Rabu, 04 April 2018

Dialog dengan Sahabat

Rindu
Apa karna sendiri
Sepi 
Apa karna sendiri

Bertemu 
Tapi tetap rindu
Ramai 
Tapi tetap sepi

Rasa
Tenggelam dalam rasa
Waktu
Berharap tersembuhkan waktu

-A-



Kidung malam tak terdengar indah
Kita larut dalam kenyataan
Meski hingar di kepala
Beku dan hampa di dalam

Asa terus membumbung
Menuju satu cita
Adakah cinta menyapa
Ah.. itu klise

Biarkan angan berlari
Bergerak bebas di udara
Ini hidup
Adakalanya menangis

Bahagia kan hadir disela nafas

-Y- 



Rasa bergemuruh
Tapi kata terhenti
Pikiran mencoba merajut
Tapi kata kembali terhenti

Kata 
Sulit terucap
Jemariku tak mampu menulis
Biar rasa yang berbicara

-A- 



Jika tak mampu mengurai
Biarkan barang sejenak benang itu tergelung

Apakah selamanya kan runyam
Asalah yang memberi jiwa

Ini hanya fase
Esok kan ada damai
Mentari kan menyapamu

Resapi hangatnya
Nikmati harum bunga kenanga (kamboja) di pekaranganmu
Tersenyumlah pada keluargamu, kawanmu dan dunia

Mereka menantimu

-Y- 

Tidak ada komentar:

Perkawinan Tanpa Anak (Bagian IV)

Ancol, 2012 Belum lama diminggu lalu, muncul lagi istilah childfree saat seorang kawan menanyakan keadaan saya. hehe.. sudah lama rasanya to...