Minggu, 13 Desember 2015

Liburan ke Cirebon

Liburan kali ini kita ke Kota Udang. Sebenarnya di kota ini, saya sedang ada acara keluarga, cuma disempatkan untuk jalan-jalan. Jadi bisa dibilang, efektif jalan-jalannnya cuma satu hari saja. Tulisan ini mungkin berguna bagi kawan-kawan yang berniat one day trip ke kota ini.

Jelajah Cirebon in a Half Day

Perjalanan hari sabtu dari Jakarta menuju Cirebon menggunakan Kereta Api Cirebon Express. Pesannya 2 minggu sebelumnya seharga 120ribu. Dari rumah bawa mobil nih ceritanya, karena malas naik taksi, jadilah mobil diparkir di stasiun dan menginap. Dari stasiun Gambir jam 06.00 sampai stasiun Cirebon jam 9 pagi. Untuk memesan tiket kereta api, coba klik di sini

Namanya kereta express, nyaman banget suasananya, dari mulai bangku, fasilitas kamar mandi dan sekitarnya bersih serta petugasnya pun ramah. Karena perjalanan cukup lama sekitar 3 jam, sebaiknya sediakan sendiri cemilan dan minuman. Jangan kawatir, selama perjalanan kamu ndak akan bete kok. Kamu bisa mainin hp kamu sepuasnya, karena tersedia colokan listrik. Mau main game di laptop juga bisa. hehe.. Atau baca buku. Bisa juga kalau mau berasa cepat sampai yang lebih ampuh itu, ikutin saya saja.. tidur. hihi... pas melek.. sudah mau sampai.

1. Stasiun Cirebon

Stasiun Cirebon
Berhubung mendadak, maka kami pun mendadak saja memutuskan segalanya. Berikut ini nih keputusan mendadaknya.

Karena perjalanan ini didominasi oleh ibu-ibu dan nenek-nenek plus kakek dan bapak-bapak, maka tak mungkin saya naik angkot untuk muter-muter kota. Diputuskanlah sewa mobil. Ke siapa? Pakai taksi gelap di sekitar stasiun. Kalau hanya di dalam kota, mereka pasti tidak keberatan dan siap sedia. Tarifnya 500 ribu sudah bersih buat kita, sudah termasuk ongkos supir, bensin dan parkir. Yah.. walaupun kenyataannya hanya disewa sekitar 7 jam saja, tapi hati rasa puas karena memudahkan bagi kami pelancong domestik ini. 

Kebetulan supir kami sudah gaek dan lama di kota Cirebon, jadi hapal betul seluk beluk kota. Mulailah kami mulai browsing di Zomato (aplikasi mencari makanan yang direferensikan oleh netizen) dan juga intip-intip blog lho. 

Setibanya di stasiun, Cirebon dilanda hujan. Katanya baru kali ini hujan, senangnya... jadi perjalanan syahdu banget karena cuaca mendukung, ndak panas dan karena sudah ada mobil sewaan, jadi ndak kawatir untuk hujan-hujanan.

2. Empal Gentong Ibu Darma

Tiba di Cirebon di siang hari dan hujan.. wah.. wah cocok banget nih buat dibuka dengan wisata kuliner. Yuks intip makanan kali ini yang terkenal dan orisinil.


Empal Gentong Ibu Darma (Klik Lokasi)
Empal gentong ini berisi daging sapi dan jeroan, diberi kuah santan. Makannya bisa pakai lontong atau nasi. Saya sih pilih pakai lontong. Lalu makannya disemarakkan dengan krupuk kulit khas Cirebon. Ahaaayyy.. syedap bangetttt.


Empal Gentong Ibu Darma
Yah.. sayang kerupuk kulitnya lupa didokumentasikan. Kalau ke sana bisa lihat sendirilah. Harganya kurang dari 20 ribu per persi. Konon katanya pak supir, yang orisinil itu ya buatan Ibu Darma ini. Sang Ibu yang meracik bumbunya sendiri hingga kini, makanya rasa masakan jadi tiada duanya. Sedangkan empal gentong dengan nama Darma yang ada ditempat lain itu, karena sang Ibu pernah menyewa tempat tersebut sebelumnya hingga laris lalu sang Ibu ini pindah tempat ketika sudah bisa memiliki tempat usaha sendiri. Karena tempat lama sudah terlanjur terkenal dengan kuliner khas Cirebon yang enak ini, maka si empunya tempat memanfaatkanlah dengan membuka usaha yang sama. Jadinya orang taunya tempatnya memang menyajikan empal yang enak, padahal sudah berganti juru masaknya. Begitulah konon ceritanya. Untuk kebenarannya saya belum eksplore lebih jauh sih. Setahu saya ya .. empal gentong Bu Darma emang enaaaakkkk... 

2. Tahu Gejrot khas Cirebon

Setelah makan siang kenyang dengan empal.. waktunya mencari cuci mulut. Pakai kuliner yang legendaris dari Cirebon juga dong.. yaitu Tahu Gejrot. Belinya di pasar yang di jl. Lemahwungkuk (klik untuk lihat peta lokasi).

Tapi sayang.. sesampainya di tempat, pembeli banyak banget. Nenek-nenek ga semangat untuk cicipin tahu gejrot di tempat, jadinya kita bungkuslah.


Tukang Tahu Gejrot Cirebon
Harga per bungkus 25ribu. Isinya tahu seukuran plastik satu kilo, ditambah seplastik kuah, cabe dan bawang merah. widihhh.. bikin ngiler deh. Pembeli yang datang pada ngeborong, sampai penjualnya sibuk banget deh. Kliatannya di akhir minggu memang Cirebon banyak diminati menjadi tujuan wisata. 

Nah.. berikut ini penampakan tahu gejrot setibanya dimangkokin di rumah. Cabe dan bawang diulek atau diblender dulu, lalu dicampur dengan kuahnya. Masukkan cabe sesuai level pedah kamu. Makin pedaas, rasanya makin maknyoooosssss.....


Tahu Gejrot Cirebon
3. Keraton Kasepuhan Cirebon

Destinasi berikutnya adalah Keraton Kasepuhan Cirebon. Ketika kami tiba, sedang ada sekatenan atau pasar rakyat karena menjelang maulid Nabi. Jadi rame dipenuhi penjual manisan khas, jual baju dan jual makanan, beserta penyewa mainan untuk anak-anak. Rame deh. 


Manisan khas Cirebon.. warna warni


Keraton Kasepuhan (Klik Peta Lokasi)



Menelusuri dalamnya isi keraton selalu membuat saya mencoba berada pada masa di mana benda-benda yang saya lihat masih digunakan. Ada pula sumur-sumur tempat mandinya orang keraton, ada undakan dan kolam kecil. Tempat pemandian lelaki dan wanita dibedakan. Gapura dan tembok dibangun dari tumpukan batu bata tanpa plester. Nampak kokoh dan menawan. Kompleks keraton ini menyimpan beragam kenangan dan cerita. Melihat kereta kencana baik asli maupun replika, jadi membayangkan betapa gagahnya kendaraan kerajaan. Terbuat dari kayu solid nomor wahid. Sangar dan rupawan. Di Cirebon ada beberapa keraton, namun saya ndak sempat singgahi yang lainnya. Keraton ini pun sudah cukup mengulik memori untuk sejenak memaknai sejarah. Lengkap info tentang Kasepuhan bisa dilihat di sini.

Masuk keraton dikenakan retribusi per orang 20ribu. Sayangnya.. di setiap benda antik atau lokasi amben, ada saja yang minta sumbangan. Menurut saya sih agak mengganggu. Barangkali bisa diatur sedemikian rupa, sehingga mereka lebih produktif dengan cara yang baik sih. Tapi selebihnya sih... Cirebon mah top dah.

4. Masjid Raya At-taqwa

O.. iya.. di dekat keraton itu ada masjid raya. Tapi berhubung lupa mampir, jadinya mencicip sholatnya di masjid Attaqwa. Masjidnya megah, mukenanya wangi-wangi dan bersih. 

Masjid Attaqwa Cirebon (klik peta lokasi)
5. Nasi Jamblang Mang Dul

Nah.. setelah tenaga cukup terkuras karena jalan-jalan di keraton. Waktunya isi perut lagi. Kali ini dengan Nasi Jamblang. Nasi di alasi daun jati, yang disiram dengan kuah tahu manis, diberi sedikit sambal dan saya pilih menu pepes ati ampela lalu minum teh tawar hangat.. ala makjaaaannnn... ni'mat binggooo... Kami makan bertujuh hanya habis kurang dari 100ribu. Murah meriah ya... 

Di depan warung makan ini juga ada banyak jajanan. Tapi ga khas sih, jajanan yang biasa kita temui di Jakarta, seperti kue ape dan es duren. Buat yang masih laper sih bisa jajan dulu.

Selain Nasi Jamblang Mang Dul, juga ada Nasi Jambang Bu Nur.. monggo di browsing lokasinya untuk pilihan selera. Tempatnya seperti resto gitu, kliatannya lebih elit. Buat yang males rame-rame, ya.. monggo di cek tempatnya Bu Nur. 

Kalau saya sih, di Mang Dul sudah merasa cukup sekali, syedap.. murmer. hehe..

Nasi Jamblang Mang Dul (klik di sini tempatnya)
6. Batik Trusmi

Nah.. terakhir ini adalah destinasi untuk mencari kenang-kenangan dan oleh-oleh. Batik Trusmi ini adalah sedikit dari banyak toko batik yang tersedia di daerah Trusmi Cirebon. Batik Trusmi ini semacam swalayan, tersedia dalam beragam harga dan juga lengkap dengan makanan oleh-oleh khas Cirebon. Kalau mau cari batik yang lebih yahud juga bisa lho, tinggal rajin-rajin dan kuat nelusuri daerah trusmi aja. Ada banyak rumah toko gitu. Batik Cirebon ciamik-ciamik lho.. harga ya... tergantung kualitas lah ya...

Batik Cirebon
Sippp.. segitu dulu ceritanya. Sebab di malam harinya saya sudah ada acara keluarga. Sebenarnya kalau mau balik ke Jakara malam harinya juga bisa lho, naik kereta masih banyak tersedia. Jadi, sejatinya kalau mau wisata ke Cirebon itu bisa pulang pergi sehari aja. Asyyyikkk kan. 

7. Empal Asem khas Cirebon 

Berhubung saya menginap di rumah tante, jadinya di pagi hari, kami disuguhkan kuliner khas Cirebon yang tak kalah nikmatnya dengan yang lain yaitu empal asem. Empal asem ini berisi daging dengan kuah bening yang diberi asam dari belimbing wuluh, rasanya kaya dengan rempah-rempah. Dimakan dengan lontong lalu ditaburi bawang goreng dan cabe bubuk, aduhai rasanyaaa... ditambah dengan krupuk.. kriuukk.. lezatooos..


Empal Asem Cirebon

Empal Asem ala Tanteku

Untuk sementara urusan kolesterol dilupakan. Habisnya tiap hari sajiannya daging terus. hehe.. Jadi untuk yang punya masalah dengan kadar kolesterol, harus dipertimbangkan nih, supaya tetap sehat.

Sarapan pagi sudah cukup, lalu bergegaslah kami ke stasiun dengan membooking angkot seharga 50 ribu. Rumah tanteku di dekat pasar minggu Cirebon, jaraknya sekitar 15 kiloan. Ongkosnya terbilang murah. 

Setibanya di stasiun, sambil menunggu kereta berangkat, kami beli dulu oleh-oleh.. hehe.. kemaren lupa beli di Batik Trusmi. Biasanya oleh-oleh khas Cirebon itu, antara lain: gapit (rasanya gurih dan renyah), terasi cirebon (nyokap gue tergila-gila sama terasi cirebon), krupuk udang, sale pisang, kerupuk melarat dan batik. 

Wisata kuliner Cirebon itu bikin kita ngiler deh... masih banyak yang belum saya cicipi, seperti nasi lengko, docang, sate kalong (namanya doang loh ya.. isinya sih dari daging sapi). 

Tuuuh banyak kan yang bisa dinikmati. Selain wisata kuliner, tempat wisata Cirebon juga masih banyak lagi. Sila diklik di sini untuk tahu lebih banyak.

Asik kan kalau mau liburan ke Cirebon, banyak pilihan tempat makan dan tempat wisata. Mantap ya ....

-----

Baikah.. saatnya pulang. Masih dengan kereta Cirebon express jam 10 pagi menuju stasiun gambir. Dengan harga tiket 120ribu juga tentunya.

Sesampainya di gambir, kami mengambil mobil yang diparkirkan semalam, kira-kira lamanya 34 jam. Biayanya kena sekitar 130ribuan. hehe.. mayan bisa buat beli tiket lagi ke cirebon tuh. hihi..

Okeyy.. hayookk sederek sedulur.. mari mampir ke Cirebon.

-Y-

3 komentar:

SEWA MOTOR CIREBON mengatakan...

Buat traveller yang ingin berlibur ke cirebon, kami menyefiakan jasa rental motor dengan harga terjangkau..
Hubungi oke rental motor.
Hp/wa : 085724198194.

Unit bisa diantar ke stasiun,hotel,terminal ataupun homestay GRATISS...!!

Yuuk ke cirebon again...👍👍👍👌

SEWA MOTOR CIREBON mengatakan...

Buat traveller yang ingin berlibur ke cirebon, kami menyefiakan jasa rental motor dengan harga terjangkau..
Hubungi oke rental motor.
Hp/wa : 085724198194.

Unit bisa diantar ke stasiun,hotel,terminal ataupun homestay GRATISS...!!

Yuuk ke cirebon again...👍👍👍👌

Rizqy Shewhite mengatakan...

Wisata Cirebon emang keren keren, sejarah, alam hingga religi semua lengkap dan pada terkenal

Perkawinan Tanpa Anak (Bagian IV)

Ancol, 2012 Belum lama diminggu lalu, muncul lagi istilah childfree saat seorang kawan menanyakan keadaan saya. hehe.. sudah lama rasanya to...