Rabu, 11 November 2015

Untuk Kau

sajak cinta ini untuk kau yang tak pernah mengeluh
tak pernah marah
tak pernah sedih 
tak pernah bimbang

sajak cinta ini untuk dambaanku
pujaanku
idolaku  
jagoanku

hari berganti hari
bulan demi bulan
tahun demi tahun
tak terasa memang

tak ada sesal pada waktu yang terbuang
kita pungut saja lagi
serpihan perjalanan kita dulu
yang masih tersisa dalam ingatan

tanggal kembali terulang
teringat janji sakral yang diucap
kini kita sudah tak sama
saling sibuk dan egois

tak apa.. 
kau tetap kekasihku 
selalu
dan selamanya


-Y-

Tidak ada komentar:

Perkawinan Tanpa Anak (Bagian IV)

Ancol, 2012 Belum lama diminggu lalu, muncul lagi istilah childfree saat seorang kawan menanyakan keadaan saya. hehe.. sudah lama rasanya to...