Rabu, 13 April 2016

Gitu Kali


Kenapa kita tergesa terhadap waktu yang tidak memiliki toleransi
Ya.. bukan waktu yang salah
Lalu siapa yang pantas ditunjuk hidungnya?
Memang..


Apa yang dicari?
Apa yang hendak dicapai?
Apa yang sebenarnya membuat otak ini penuh?
Siapa yang ingin?
Untuk apa hal ini terjadi?

Meski tahu mengapa hal ini sampai terjadi
Hidup yang katanya banyak pilihan
Meninggalkan banyak makna untuk diolah
Terus.. jadi berpikir terus deh
Tidak pernah usai

Ya.. itu (salah satu yang) namanya hidup
Gitu kali ya..

-Y-

Tidak ada komentar:

Perkawinan Tanpa Anak (Bagian IV)

Ancol, 2012 Belum lama diminggu lalu, muncul lagi istilah childfree saat seorang kawan menanyakan keadaan saya. hehe.. sudah lama rasanya to...