Minggu, 05 April 2015

Jurnal Curhat Usaha menuju Bayi Tabung (Bagian 3)

6 Maret 2015, Inseminasi I

Konsul lagi dengan dr. Gun. Dilakukan USG untuk cek jumlah sel telur (ovum). Kami menanyakan cara-cara medis untuk mengupayakan kehamilan. Dokter menjelaskan tentang definisi dan prosedur inseminasi dan bayi tabung. Sebagai tahap awal kami berencana untuk lakukan inseminasi. Saya diberi obat stimulasi ovum. Selanjutnya jika perlu dilakukan pemantauan ovum.

IUI
Inseminasi atau istilah medisnya Intrauterine Insemination (IUI) adalah perlakuan kesuburan dengan cara menempatkan sperma di dalam rahim wanita untuk memfasilitasi pembuahan. Tujuan dari IUI adalah untuk meningkatkan jumlah sperma yang mencapai saluran tuba dan kemudian meningkatkan kemungkinan pembuahan.

Biaya:
  1. Konsul + admin = 340.000
  2. USG                 = 300.000
  3. Obat clovertil + prohelic = 640.000
13 Maret 2015

Idealnya inseminasi ini dilakukan pada saat sel telur sudah matang, sehingga saat sperma dimasukkan, maka terjadi pembuahan. Meski siklus haid cukup teratur, namun cukup sulit bagi dokter untuk menentukan kapan sel telur tepat menjadi matang.

Konsul kali ini untuk melihat besar sel telur dan menentukan kapan inseminasi bisa dilakukan.

Biaya:
  1. Konsul + admin = 340.000
  2. USG                 = 300.000
Jika waktunya kurang tepat, ya harus datang lagi. Untuk Pasutri yang bekerja, tentunya menjadi urusan untuk minta izin dari kantor untuk konsul-konsul ini.

17 Maret 2015

Oke.. ini waktu yang tepat untuk dilakukan inseminasi. Sel telur cukup matang dan siap dibuahi. Disebut matang ketika diameternya mencapai minimal 1,6 cm. Sel sperma dilakukan "washing" untuk mendapatkan sel-sel sperma yang motil (dapat bergerak aktif), sedangkan yang tidak motil dibuang.

Tindakan dilakukan oleh dr. Gun, pasien direbahkan, dan dengan memasang cocor bebek di vagina lalu sperma dimasukkan ke rahim dengan menggunakan kateter. Prosedurnya hanya kurang dari 10 menit. Setelah inseminasi, pasien diminta tiduran selama 30-60 menit. Kemudian dibolehkan pulang dan diminta konsul lagi 2 minggu kemudian.


Rasanya saat dilakukan insemininasi:
Sedikit tidak nyaman, tapi tidak membuat mual atau keram.  

Biaya:
  1. Konsul + admin = 340.000
  2. Inseminasi        = 1.750.000 (termasuk USG dan washing sperma)
Efek samping mengonsumsi obat:
Moodswing, menjadi sensitif dan ekspresif, mudah marah dan mudah nangis. Saya nonton iklan di tv aja bisa nangis. hehe.. (sekali lagi.. efek samping ini dapat berbeda setiap orang).

31 Maret 2015

Kembali konsul karena sudah 2 minggu, kali ini dr. Gun sedang tidak bertugas, hanya ada dokter-dokter junior. Dilakukan USG dan menunjukkan hasil dinding endometrium menebal. Namun, dokter tidak bisa memastikan apakah penebalan endometrium karena hamil atau fase menuju menstruasi. Hal ini karena tanda-tanda antara hamil dan haid pada endometrium itu hampir sama. Lalu saya diresepkan obat penguat rahim, manakla haid diminta stop meminumnya.

Biaya:

  1. Konsul + admin = 340.000
  2. USG                 = 300.000
  3. Obat penguat rahim (duphaston) = 200.000
Dua hari setelah konsul, akhirnya saya haid. Padahal sudah telat haid, tapi baru telat 2 hari. Hehe.. rupanya saya terlalu pede menghitung hari haid. Penebalan dinding rahim pun ternyata menuju proses peluruhan. hihi.. dokternya memberiku harapan. Tapi saya juga ga yakin sih sama diagnosanya.. nampak ragu sebab saat melihat hasil USG. Maklumlah dokter junior.

Enjoy menjalani proses ini. Karena ini adalah hal baru untuk saya dan suami. Meski belum berhasil, tetap saya merasa excited.

Lanjut ya.. ke Bagian 4. 

-Y-

Tidak ada komentar:

Perkawinan Tanpa Anak (Bagian IV)

Ancol, 2012 Belum lama diminggu lalu, muncul lagi istilah childfree saat seorang kawan menanyakan keadaan saya. hehe.. sudah lama rasanya to...