Jumat, 07 Desember 2012

Yuukk.. Berkebun #4

Horeee... akhirnya beberapa pohon Cabaiku bisa panen (^ , ^).. Cuma warnanya tetap hijau, ndak seperti contoh gambar yang dikemasan benihnya merah-merah. Bagaimanapun, saya tetap senang karena hasilnya sudah kelihatan. 

Panen

Di beberapa sisi cukup banyak lho. Sekitar 3-4 bulan sudah berbuah banyak a.k.a panen. Lumayan buat pemula dan media tanam yang seadanya. Ini Cabai organik lho. Pakai pupuk organik dan basmi hamanya pun secara konvensional yaitu dengan memotong bagian daun yang terserang hama. Lalu menyiramnya tidak menggunakan air dari PDAM atau air sumur tapi dari hasil kondensasi AC. Apa sih air kondensasi AC? 

Kalau di rumah ada AC, dan tempat ACnya mudah dijangkau, biasanya ada air yang mengalir dari selang. Biasanya dibuang-buang sama orang, padahal air ini adalah air dari kondensasi AC dari sistem pendinginan udara ruang. Nah, air ini cenderung aman dan tidak mengandung bahan kimia karena merupakan air dari kompresi kelembaban udara yang ada disekitar kita. Dalam semalam, saya bisa menampung sampai dengan 4 liter loh, lumayan kan untuk siram tanaman sebagai pengganti air bersih. Jadi tidak hanya menghemat air tapi juga mengurangi air buangan ke got. 

Nampung Air dari AC Rumah
Biasanya saya tampung pakai ember. Cuma yang digambar kebetulan pas lagi pakai botol karena siang-siang. Pemakaian ACnya sebentar.

Nah.. kita bisa melakukan banyak hal untuk menyelamatkan bumi ini. Dengan menanam cabai, tidak hanya manfaat panen Cabainya tapi juga turut memberi kesegaran di rumah karena suplai oksigen dari tanaman. Selain itu, air AC juga bisa dimanfaatkan untuk menyiramnya. Selain mendapatkan Cabai organik yang terjamin kesehatannya, juga memberi manfaat air AC untuk tanaman kita. 

Yuuk.. berkebun mini di rumah !! (^ ^)...

-Y-

Tidak ada komentar:

Perkawinan Tanpa Anak (Bagian IV)

Ancol, 2012 Belum lama diminggu lalu, muncul lagi istilah childfree saat seorang kawan menanyakan keadaan saya. hehe.. sudah lama rasanya to...