Kamis, 05 Maret 2015

Jurnal Curhat Usaha menuju Bayi Tabung (Bagian 2)

18 Feb 2015, USG SIS

Karena pada konsul pertama belum membuahkan hasil. Di bulan berikutnya saya konsul lagi. Saat itu, dr. Gun sedang tidak bertugas, maka saya konsul dengan dr. Ichnandy. 
Beliau membacakan hasil cek sperma dan melakukan USG lagi kepada saya. Dari hasil lab, diketahui sel sperma suami kurang excellent, sehingga perlu mengubah gaya hidup, seperti stop kopi dan mie instan, kurangi minum teh, olahraga dan makan-makanan bergizi tinggi.

Dari hasil USG, beliau melihat ada penyempitan di tuba falopi saya di sebelah kiri, meski tidak terlalu mengkhawatirkan, namun beliau tetap menganjurkan untuk dilakukan tindakan agar tuba falopi menjadi normal. Hasil ini sama seperti pemeriksaan dengan cara hidrotubasi ketika saya periksa tahun 2013.

Beliau memberikan alternatif untuk mengurangi penyempitan tersebut, dengan penangkapan saya yang kurang, berikut ini 2 cara tsb dan perbedaannya: 
  • HSG (Histerosalpingografi), yaitu pemeriksaan sinar X-ray dengan memakai cairan kontras yang dimasukkan ke rongga rahim dan saluran telur (tuba fallopii). Kekurangannya kata dr. Ichnandy, cara ini bisa merusak sel-sel yang dilalui cairan kontras itu.
  • USG SIS (Ultrasonography Saline Infusion Sonohysterography), yaitu memakai alat USG dan memasukkan cairan saline steril ke dalam rongga rahim. Kliatannya, ini adalah cara paling baik dibandingkan dengan hydrotubasi dan HSG. Karena dengan cara ini, cairan saline dapat mengatasi penyempitan saluran tuba tanpa merusak sel-sel di sekitarnya.
Biaya:
  1. Konsul + administrasi = 240.000
  2. USG                          = 300.000
  3. Tindakan USG SIS      = 250.000 
  4. Obat penguat rahim (ulgestron) +Suplemen penyubur sperma (vitan) = 500.000
Rasanya saat dan setelah tindakan USG SIS:
Keram, nyeri, ngilu di perut (rasanya aduhai deh.. hehe..) dan mual banget (saya sampai muntah di RS). Tapi santai saja, setiap orang pasti beda-beda reaksinya terhadap suntikan cairan Saline itu.

Sip.. cek saluran rahim sudah dan sekarang sudah lancar. Lalu usaha lagi dengan cara alami, sambil saya tetap mengonsumsi obat penyubur.

Setelah masa subur dilalui lalu saya mengonsumsi obat penguat rahim, sayangnya, dinding endometrium berguguran dan luruh, artinya saya haid. Hehe.. saya belum juga hamil. Buat saya tetap lumayanlah, ada pengalaman dan pengetahuan baru :) 

Lanjut ya.. ke Bagian 3

-Y-

Tidak ada komentar:

Belajar Menari dengan Legowo

Saya sedang belajar menari. Dengan belajar menari, saya dapat merasakan bahagia, menikmati raga yang sehat, dan rupanya satu hal lagi yang s...