Malam ini, tonggeret tak terdengar
seolah tak mau mengerti
dan enggan menyapa
untung masih ada alunan musik yang mau menemani
Gundah ini tak kunjung padam, bahkan terlalu dalam
mengetuk masalah jadi kian pilu
segala rasa seperti remuk
hancur tak berbentuk
Entah untuk apa semua ini terjadi
tanda tanya selalu menjadi akhir di setiap teori
kelihatannya dunia ini tak menyediakan titik
sebab manusia silih berganti menempati kefanaan
Memaknai waktu yang bergerak
senang, sedih, bahagia, kecewa, cinta, dan patah hati
berputar silih berganti menyelimuti ruang
sementara, bunga bersiap mekar menyambut lebah
Kalau kau sedih, ambillah buku itu
yang bisa buat kau tersenyum, atau malah ngantuk
atau kau makin bergeming
karena otakmu terus bergejolak, berkutat di liang hitam
berkerak, tapi mungkin bisa juga ketemu kilat cahaya yang menyejukkan
Saat kau bahagia, tak perlulah diurai kau harus apa
orang senantiasa lupa untuk merenung arti bahagia
inginnya terus hanyut dan tak dibangunkan
agar terus diarak mimpi, mereka takut oleh kesengsaraan
siapa juga yang senang berada di dalamnya?
-Y-