Ayo menulis..
susah..
malas..
ngapain sih menulis..
ngomong lebih gampang..
atau joget aja..
nyanyi deh..
atau diem ajalah..
eh.. bengong lebih enak..
Menulis itu penting bagi kamu yang perlu menguraikan benang kusut di otakmu melalui kata-kata. Mungkin sumbernya tidak selalu kusut juga, tapi bisa membantu pelan-pelan mengurangi sumpek dari campur baur topik dan bahasan yang ada di kepalamu. Hasil tulisan ya bisa buat konsumsi sendiri, buat orang lain, atau terus kita bejek-bejek aja kalo abis nulis di kertas. hihi..
oh.. aku ingat, menulis juga bisa mengatasi kesepianmu. Kok bisa? iya, dengan menulis kamu seperti bicara dengan seseorang yang kamu ingin mereka tahu isi di kepalamu, tanpa harus kamu mendengar feedback dari mereka. Semacam monolog, atau khutbah sendiri gitu. hehe.. Jadi banyak ya manfaat menulis.
Berat bener pagi-pagi bahas menulis? hehe... lanjut ajalah ya.. acak-acakan tak mengapa.
Katanya, untuk bisa menulis itu perlu pengalaman. Maksudnya pengalaman yang dialami supaya bisa mendeskripsikan yang dimaksud penulis, pengalaman ini bisa dari kejadian sehari-hari, membaca, menonton, eksperimen, apapun hasil dari persepsi kita ketika menangkap dan mengintepretasikan pengalaman indra kita. Dari sini, lalu pengalaman tadi dituangkan dalam kata-kata. Supaya bisa dibaca lagi, atau buat tujuan supaya orang lain ikut baca.
Ada juga yang hobinya ngomong terus, karena pengalamannya sudah banyak dan ingin berbagai pengalamannya. Apalagi di era digital gini, video ajalah lebih gampang, beres. Betul banget. Ini lebih mudah, tapi tidak semua orang bisa ngomong dengan baik dan ingin atau suka ngomong lho. Ada yang hobinya mendengarkan, menonton, atau menulis. Jadi menuangkan ide atau pengalaman dalam bentuk ngomong saja atau menulis, ini perkara suka, tuntutan, iseng, atau kombinasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar