Senja dan Awan |
Kala lelah tak mampu merebahkanmu
Kala gundah tak jua menyemangatimu
Redup di rasa dalam hati
Kemarin kau dapati langit begitu cerah
Menyiratkan kepekaan hatimu
Lalu surut saja seketika
Benak di kalbu bergelora
Tak dapatkah kau padamkan apinya
Sulitkah kau berdamai
-Y-
Kala gundah tak jua menyemangatimu
Redup di rasa dalam hati
Kemarin kau dapati langit begitu cerah
Menyiratkan kepekaan hatimu
Lalu surut saja seketika
Benak di kalbu bergelora
Tak dapatkah kau padamkan apinya
Sulitkah kau berdamai
-Y-
2 komentar:
Kenapa harus terjaga ketika engkau bisa terlelap? Bukankah tidur adalah gerbang yang akan mengantarkanmu menuju mimpi?
Di dalam mimpi engkau dapat menyentuh langit.
Di dalam mimpi engkau bisa telusuri dasar samudra
Di dalam mimpi engkau dapat mencumbui waktu
Di dalam mimpi engkau dapat melepas batas.
Terlelaplah, dan selami mimpi
Terima kasih sudah kau hiasi laman ini dengan aksara penuh rasa
--
Mimpi memiliki banyak gerbang
seperti memiliki sandi
tak mudah untuk melewati gerbang yang kita inginkan
tak bisa aku memilih
Namun benar kata kau,
Sekali kita berada di dalamnya
Semua menjadi terlihat jelas
Semua menjadi tanpa batas
Semua menjadi terkendali
Semua seolah jelas dan penuh asa
Jangan coba bangunkan aku ketika ku bermimpi
Aku mudah marah di kala kantuk
Sumbu ini pendek
Mudah meledak dan tak menarik
Kau pun tak ingin kubangunkan bukan?
Posting Komentar