Minggu, 28 Agustus 2022

I Hate My Husband!

Saya yakin kalau orang baca judul tulisan ini biasanya bisa jadi marahin saya. Kok bisa-bisanya suami sendiri dibenci, harusnya ya love terus gitu. Hehe.. ya ndak tau ya. Kalau udah benci ya benci aja gitu. 

Memang tidak boleh ya dalam rumah tangga kalau istri benci suami? padahal keliatannya suami ya kok lempeng aja sifatnya dan kelakuannya. Tapi saya-nya yang senewen sendiri. Karena hal sepele banget buat suami, tapi buat saya jadi besar. Misal meletakkan barang sembarang, duh kayak gini gampang distract emosi saya yang tadinya adem ayem. Maunya tidak menyalahkan PMS, sebab kalau disadari saat tidak PMS pun saya mudah marah sama suami. Marah tidak berarti benci sih. Tapi bisa terjadi saat tidak marah tapi keluar rasa benci. 

Aku benci suami karena ... 

Banyak alasan istri membenci suami yang secara umum, antara lain: suami tidak perhatian, suami males, suami tidak bertanggung jawab, suami kasar, suami menyakiti fisik atau mental, suami egois dan tidak bisa jadi teman baik lagi, suami sibuk sendiri dan tidak terbuka, kita sedang merasa bosan, kurang kencan, suami tidak kompak, luntur kesenangan bersama, suami tidak bisa diajak kompromi lagi. Kita bicara benci di sini dalam konteks rumah tangga normal ya, bukan karena ada perempuan atau lelaki lain. 

Tapii.. benci yang saya rasakan itu bukan karena alasan di atas itu semua. Kalau dipikir-pikir semuanya itu baik-baik saja. Pertanyaannya, memang kenapa kamu benci suamimu? kalau ditanya begitu sebenarnya ya jawabannya sederhana, saya sadari biasanya kalau saya marah karena sesuatu hal yang tidak saya inginkan dari kenyataan yang terjadi. Misal, saat weekend saya maunya malas saja di rumah, tapi suami tetap energik ngajak buat nongkrong di warkop (a.k.a berlaptop). Tapi bisa jadi sebaliknya, saat weekend saya sedang ada kerjaan dan perlu duduk di laptop, tapi suami maunya di rumah saja, ya sudah di rumah saja saya kerja, tapi terus suami tidur karena mau istirahat, haha.. kayak gini saja saya jadi ngiri, maunya tidur juga. Egois ya namanya. 

Terkadang benci ke suami itu timbul karena sebenarnya ada beban di pikiran saya sendiri, baik itu karena pekerjaan atau overthinking hal-hal sepele, yang membuat saya kalau memindahkan beban itu dengan mengeluarkan rasa benci kepada suami sebagai pelampiasan, maka bisa lebih ringan beban pikiran saya. Padahal mah itu akibat ribet dengan pikiran sendiri. haha..

Banyak alasan yang bisa dibuat untuk semakin membenci suami. Padahal, suami kan bukan orang yang sempurna. Mestinya ya saya bercermin juga ya. Saya tidak tahu deh kalau para suami tuh sering muncul rasa benci sama istri ndak ya?? jangan-jangan sama.. aaahh tidaaak.

Sebenarnya, masih bisa merenung dan menyadari hal yang terjadi lalu berpikir penyebabnya itu sudah bagus lho. haha.. ini namanya instrospeksi. Maksudnya supaya tidak larut dalam kebencian begitu. 

Lalu harus bagaimana .. 

Kalau sudah entah ini disebut puncak atau tidak, saya kemudian browsing, apakah perasaan ini wajar? lalu dari google banyaklah muncul artikel yang membahas.. haha.. semakin pusing. Tapi paling tidak saya jadi merasa, I am not alone. haha.. yang tentu saya akan pilah artikel yang mendukung saya jadi lebih produktif dan tentu dapat meredam atau melunturkan rasa benci itu.

Caranya gimana dong..

Pertama di bagian atas tadi itu, introspeksi adalah kunci. Jadi, menyadari apa yang sedang dirasakan, lalu mencoba memahami apa yang sedang terjadi akan lebih mudah menuju langkah selanjutnya.

Kedua, jika suami yang salah, maka maafkan kesalahan kecil atau besar yang sebenarnya sumbernya dari dirimu karena antara lain akibat dari standar kebersihan atau kerapihanmu yang terlalu tinggi! kalau kesalahannya jelas dari suami ya sebaiknya dibicarakan. Agar selesai masalahnya. 

duck face yanuaryani.blogspot.com
Ketiga, mari berdamai dengan dirimu sendiri, bahwa rasa benci itu muncul dari pikiranmu. So.. mari sibukkan dengan pikiran lain, baca buku, alihkan ke hobi, atau kerjain tugas kantor atau kampus. haha.. banyak kerjaan tapi please don't act seolah-olah bos tajir. 

Keempat, suami itu tidak sempurna, seperti dirimulah. Jadi, mari belajar menerima ketidaksempurnaan. Be nice, be wise, be sincere. Namaste. 

Kelima, this one always works for me: pandanglah suami dengan tatapan mata memicing dan penuh kebencian, pastikan suami melihat kita, lalu bilang: I hate you (in audible). Kemudian suami akan membalas: I love you (in audible also) lalu monyong, jadi mulut suami membentuk duck face.  Dengan begini, niscaya saya akan langsung tersenyum. Terima kasih cinta.

- resentment ends-

- Y - 

Kamis, 18 Agustus 2022

Oh

Hari begini, semua merasa harus tau segalanya
zaman segini, orang dituntut paham tentang semuanya

Padahal kan kita cuma manusia
yang terbatas banget tau tentang dunia
sementar, banyak orang yang merasa paling tau tentang luar dunia..
yang gaib.. wih.. sakti..

Hidup ga bisa santai
teknologi udah kaya dewa
padahal ya orang juga yang bikin dia sempurna
lepas dari teknologi
manusia jadi kopong

Ucapan inginnya di copy paste aja biar gampang
Info yang masuk ke otak kebanyakan printilannya dibandingkan ilmu penting 
pengetahuan ga selalu yang bagus yang masuk
penuh pikirannya
mau meledak

Terus ga tau harus apa.. hanyut lagi dalam gawai..
ngegoler.. nyari entah apa yang ingin dicari di antara berita-berita.. cerita-cerita.. foto-foto.. video-video.. jurnal-jurnal.. oh

-Y-


Sabtu, 13 Agustus 2022

Jalan-jalan ke Vietnam - Da Nang & Ha Noi

Kesempatan ke negara ini karena ada workshop kantor yang seperti biasa saya minta 1 hari perpanjangan untuk menikmati Vietnam. (6-11/8/2022). Kota tujuan utama adalah Da Nang, karena penerbangan yang terbatas, jadinya perjalanan pesawat saya harus transit di Ho Chin Min, lalu transit di Hanoi, lalu besok paginya baru penerbangan domestik ke Da Nang. Saya ada kesempatan menginap di Hanoi. Penerbangan saat berangkat menggunakan Vietnam Airlines.

Kali ini saya sama sekali tidak membeli sim card local, pede banget deh, sebab mikir saya banyak menghabiskan waktu di dalam hotel. Dan kebetulan kawan saya sudah beli, jadi saya dia saja yang pakai untuk pesan taksi dan penunjuk jalan kalau kita pas jalan kaki. Saya cuma butuh hp untuk foto-foto saja. Hehe.. Semua airport dan hotel sudah menyediakan free wi-fi. Dan hampir semua restoran di Vietnam sudah menyediakan wi-finya. Jadi pas makan malam di restauran luar hotel, saya minta petugas password wi-finya. 

Meal at Vietnam Airlines

Hanoi

Di sini saya tiba malam hari dengan memesan penginapan di Hotel De l'Opera di pusat kota. Dari bandara ke hotel naik taksi dengan tarif sekitar 500,000 Vdn. Semua taksi menggunakan argo di sana. Kalau di kota ada juga grab, jadi bisa kita memesan mobil atau makanan lewat Grab. Sama kayak Indonesia kan, relatif lebih murah dari Indonesia tarifnya.

Hotel De l'Opera Hanoi Vietnam
Hotel De l'Opera, Hanoi

Di hotel ini menyediakan payung di setiap kamar, pas ketika saya ke sana paginya turun hujan jadi bisa jalan-jalan ke luar memakai payung. Menu sarapannya enak sekali di hotel ini, Pho ayamnya pas sekali menghangatkan pagi yang lumayan adem diguyur hujan itu.

Melihat pemandangan kota Hanoi di sekitar hotel ini, tidak banyak gedung tinggi seperti di Sudirman. Bangunannya dominan berupa deretan low-mid rise saja. Kendaraan lalu lalang dengan ganasnya. Haha.. Tapi tetap tidak ada tabrakan ya. Klakson hal yang biasa di sana. Motor banyak.

 
Hanoi City
Hanoi

Da Nang

Da Nang Vietnam
Da Nang Beach

Di negri ini yang saya sangat suka adalah makanannya, cocok dengan saya. Kecuali saya memilih untuk tidak memakan daging babi. Jadi untuk segala pemesanan, pastikan bertanya dahulu agar ditunjukkan makanan yang bukan daging babi.

Saya menginap di hotel Pullman selaman 3 hari. Pemandangan dari lobi ke pantai sungguh cantik dari hotel ini. Pantai dengan pasir putih dan kamu bisa bermain mandi di pantai. kecuali saya yang tidak sempat menikmati pantai atau kolam renang cantiknya. 

Pullman Hotel Da Nang
Pullman Hotel Da Nang

Di kota ini, kami di ajak makan di luar hotel dengan makanan yang enak-enak semua di restoran terbaik sepertinya yang dipilih. Dan karena kebetulan rekan kerja ada yang vegetarian, jadi dipilih restoran yang menyediakan menu bagi vegetarian. 

Bep Cuon Danang

Bep Cuon Da Nang
Bep Cuon Da Nang

This is a very recommended restaurant (link for Bep Cuon Da Nang). Rasanya enak sekali, segar dan menunya sangat beragam. 

Hai San Pho

Hai San Pho Da Nang

Restaurant menu sea food. Saya suka oyster cheesenya dan makanan lainnya juga menurut saya enak. Tapi saat ke sana sepertinya tidak terlalu ramai, bisa jadi karena tempatnya lega banget. Coba lihat di sini ya lokasinya (google map).

Selain makan-makan, di kota ini bisa saya nikmati jembatan-jembatannya. Kalau sore saat weekend ada yang memancing, berlari sore, atau duduk-duduk di jalur pedestrian pinggir sungai. 

Vietnam Bridge
Vietnam Bridge



Saya ke sini tidak berharap bisa ambil foto jembatan dengan cantik. haha.. pertama karena keadaan tidak memungkinkan dan kedua karena memang saya tidak canggih, harap maklum rakyat jelata. haha..

Di kota ini saya juga berjalan ke pink cathedral, tempat ibadah kawan-kawan Katolik. Di sini wisatawan boleh mengambil foto tetapi hanya sebatas di luar gerbang gereja. Lihat info lebih jelas tentang gereja tersebut di sini ya (Pink Church Vietnam). Di gereja ini, saya menunggu kawan saya yang ikut beribadah sebentar di dalam gereja. Karena kebetulan pas waktunya misa sore. Jadi saya bisa merasakan hikmatnya ketenangan ibadah dari mereka. 

Pink Church Da Nang
Pink Church

Di Vietnam itu yang seru dan khas adalah tempat makan itu umumnya menyediakan bangku dan meja kecil buat tamu yang ditata di halaman atau jalur pedestrian dan menghadap ke jalanan. Jadi kalau di Indonesia kan biasanya bangku itu menghadap bentuk meja kotak atau bulat, jadi rombongan tamu akan saling bicara atau duduk berhadapan. Kalau di sini, semuanya menghadap jalanan. Dan bangku serta mejanya dibuat pendek, seperti bangku anak TK. Banyak tempat makan unyu-unyu di sini. Sama seperti Jakarta atau Bali.



Sempat beli oleh-oleh di pasar ini, tapi ndak tau namanya pasar apa. Hehe.. saya beli kipas dan magnet kulkas di sini.



Hoi An

Dari Da Nang, saya pindah ke Hoi An karena kota ini banyak suguhan eksotis yang menarik untuk dinikmati. Di kota ini saya datang berdua kawan saya lalu menginap di Up Town Hotel, semalam 500,000 Vdn, sekalian pesan taksi buat ke bandara jadi 800,000 Vdn. Lumayan banget fasilitasnya, ada shower air panas, bersih, wi fi ok, dan meminjamkan sepeda. Dekat hotel ini ada minimarket, banyak jajanan lokal, dekat atm, dekat taman kota, dan dekat terminal bis elektrik pariwisata ke kota tua Hoi An. Naik kereta mobil elektrik ini bayarnya 10,000 Vdn per orang. 


Hoi An lokasinya sekitar setengah jam dari Da Nang, dan 30-45 menit dari kota ini ke bandara. Di sini banyak hal menyenangkan yang bisa kamu nikmati. Kota tua dengan suguhan bangunan kuno, lalu kamu bisa ke pantai, dan tentunya menikmati makanan. nyam..nyam..

Chua Cau temple
Chua Cau Temple Bridge

Di hari kerja lumayan banyak turis ke sini. Jangan lupa kamu cicipi kopi dinginnya, kopi telornya, dan pokoknya semua perkopian. Belanja oleh-oleh di sini aja, jangan lupa tawar. Ada juga pasar rakyatnya, tempat yang pas buat borong oleh-oleh di sini. Kalau kehabisan cash, ada ATM di dekat pasar itu. Karena ga semua toko atau penjual siap dengan kartu. 

Cho Hoi An Vietnam
Cho Hoi An

Cho Hoi An Vietnam

Hoi An Vietnam
Old Town Hoi An

Kamu bisa ke pantainya, banyak di sini. Saya ke Bai Tam An Bang. Pantainya gratis dan banyak street foodnya. Naik taksi aja ke pantai, gampang pulang pergi ada. 

Bai Tam An Bang Beach
Bai Tam An Bang, Hoi An

Selain itu, di dekat hotel Up Town itu kamu bisa cicipin jajanan lokalnya. Hehe.. Saya nyobain tutut bumbu (keong kecil-kecil). Mirip dengan masakan kalau saya pulang kampung Ibu saya di Banten. Harganya per porsi 30,000 Vdn. 

Snail Sucking Vietnam
Snail Sucking Vietnam

Nah, satu ini mesti banget kamu cobain. Terkenal banget. Kalau di Jakarta kamu makan kudu ke Cali Deli yang premium ya. Di sini namanya Banh Mi di tempat makan Madam Khanh, dekat pasar letaknya. Tempatnya kecil saja, tapi rasanya enak banget. Rotinya kriuk lembut dalamnya, saya minta vegetarian, pakai telor, keju, tomat, selada. Hanya 20,000 Vdn.

Banh Mi Madam Khanh
Banh Mi Madam Kanh

Setelah hampir 3 tahun tidak naik pesawat, ini perdana langsung ke Vietnam. Alangkah bahagianya disuguhkan panorama pantai dan bangunan kuno yang indah, makanan yang lezat, serta suasana baru yang menambah kenangan indah berkelana ke negeri orang :)

-Y-

Belajar Menari dengan Legowo

Saya sedang belajar menari. Dengan belajar menari, saya dapat merasakan bahagia, menikmati raga yang sehat, dan rupanya satu hal lagi yang s...